بيان كلام الحاجي بابا عن بعض المسائل النحوية في كتابه خلاصة الإعراب

Abstract

Urgensi mempelajari bahasa arab sangatlah besar karena ia membantu
seorang pelajar memperdalam makna-makna kata bahasa arab baik itu
prosa maupun puisi, maka sepatutnya seseorang meningkatan apa yang ia
miliki dan menambahnya sebisa mungkin. Secara umum ini berhubungan
dengan ilmu nahwu. Setelah peneliti menganalisa buku-buku nahwu maka
didapati sebuah buku yang cocok bagi para penuntut ilmu pemula yaitu
khulāṣatu al-i'rāb fī syarḥi al-miṣbāḥ karya Haji Baba al-Thusi meskipun
masih dalam bentuk manuskrip. Peneliti menemukan beberapa masalah
yang layak untuk dijabarkan dan diuraikan. Adapun masalah pertama
yaitu pembahasan i'māl al-maṣdar yang mana pendapat penulis
menyatakan bahwa amalnya yang terkuat ketika bertanwin sebagaimana
pendapat sebagian pakar nahwu seperti al-zajjāj, al-fārisi dan ustadz abū
'ali. Dan masalah yang kedua yaitu penjelasan al-khuḍori terkait
pembatasan Penulis pada 2 contoh berikut al-hasanu wajhin bi al-iḍāfah, wa lā
al-hasanu wajhih. Dan masalah yang ketiga, yang dimaksud oleh penulis
adalah mazhab al-baṣriyyīn dalam pembahasan iḍāfah dengan hukum bina
tatkala muḍāf berupa jumlah fi’liyyah bi al-maḍi saja.