Main Article Content

Asep Rahman Sudrajat, S.Pd., M.Pd

Penelitian ini di buat bertujuan untuk membuktikan begitu penting dan urgennya seseorang peneliti/ akademisi muslim dalam mengkaji penelitiannya dan menjadikannya sebagai tulisan karya ilmiahnya dengan berbahasa arab, demi terwujudnya tulisan tersebut menjadi tulisan yang baik dan benar, dan pantas untuk dijadikan karya ilmiah. Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf merupakan sandaran utama dalam Gramatikal Bahasa Arab, baik secara tulisan maupun lisan. Terlebih seorang penulis dalam bahasa arab diharuskan memiliki kemampuan yang mendalam dalam kedua ilmu ini, sehingga tulisannya layak untuk di publikasikan sebagai karya tulis ilmiah, karena substansi sebuah tulisan jika tidak dikemas dengan ibarat yang baik dan benar, sebaik apapun isinya akan menjadi salah dan tidak layak untuk dibaca di khalayak umum, khususnya para akademisi. Banyaknya kesulitan dalam memahami Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf ini menjadikan kualitas tulisan para penulis menurun dan tidak layak di publikasikan, apalagi non arab seperti para pelajar Indonesia yang baru memulai kiprahnya di bidang karya tulis ilmiah. Maka tidak heran para akademisi pelajar Indonesia kesulitan menulis karya ilmiahnya dalam bahasa arab, bahkan hingga para pelajaran jurusan bahasa arab masih banyak kesulitan dan lebih memilih membuat karya tulis ilmiahnya dalam bahasa tanah airnya yakni Indonesia, ataupun bahasa Inggris yang memang terlihat mudah baginya dari pada bahasa Arab.