معاني حرف الباء عند النحويين والأصوليين

  • Muhammad Iqbal

Abstract

Penulis melakukan penelitian dan perbandingan antara pendapat para ahli nahwu dan para ahli ushul dalam pembahasan huruf al-jar ini, karena pembahasan huruf al-jar terdapat di dua bidang ilmu ini secara bersamaan, sebagai tambahan peneliti juga menyebutkan pendapat para ahli tafsir pada beberapa ayat yang telah dijadikan dalil oleh para ahli nahwu dan ahli ushul.

Dalam penelitian dan studi perbandingan ini, penulis berpedoman pada dua buku, yang pertama adalah karangan Ibnu Hisyam al-Anshari yaitu Mughni al-Labib ‘an kutub al-A’arib dan buku yang kedua adalah karangan Taj al-din al-Subki yaitu Jam’ul jawami’, karena dua buku ini adalah karangan paling masyhur di dalam bidang nahwu dan ushul. Di bab ke dua penulis menyebutkan biografi kedua pakar ilmu ini beserta para guru, murid, dan karya tulis keduanya. Di bab ke tiga penulis menyebutkan pengertian huruf serta jenis-jenisnya dan maknanya secara umum menurut pendapat para pakar nahwu. Dan di bab ke empat penulis melakukan penelitian dan studi perbandingan antara pendapat Ibnu Hisyam al-Anshari dan Taj al-Din al-Subki pada 5 jenis huruf al-jar, yaitu: al-ba, hatta, rubba, ‘ala, dan fi, lalu menyebutkan arti-arti huruf al-jar ini menurut dua imam tersebut dan para pakar lainnya, baik mereka yang lahir lebih dahulu dibanding dua imam tersebut atau pun yang lahir setelahnya, dan di akhir setiap bab penulis juga menyebutkan pendapat para ahli tafsir terhadap ayat yang dijadikan dalil oleh para ulama ushul dan nahwu.

Tujuan utama dari studi perbandingan ini adalah untuk menunjukkan bahwa ilmu agama tersusun dari berbagai elemen ilmu, dan adalah suatu kemustahilan untuk memahami ilmu agama berpedoman pada satu elemen ilmu saja.

 

Kata kunci: huruf al-jar, ibnu hisyam, mughni al-labib, al-subki, jam’u al-jawami’

Published
2022-06-30