Kajian Perbandingan Arab Persia

  • Wahyu Wahyu

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang kajian sastra bandingan antara Arab dan Persia dengan fokus kajian terhadap persamaan dan perbedaan antara puisi “khamr” karya penyair Arab Abu Nawas dengan puisi “khamr” karya penyair Persia Abu Abdullah Rudaki. Artikel ini termasuk kedalam jenis artikel deskriptif kualitatif komparatif dengan pendekatan sastra bandingan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Peneliti membaca kedua puisi dan mencatat persamaan dan perbedaan di antara kedua puisi tersebut. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang meliputi proses reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil artikel ini menunjukan bahwa kedua puisi tersebut memiliki kesamaan dan perbedaan. Diantara kesamaan antara kedua puisi tersebut yaitu terletak tema yang diusung oleh kedua penyair yaitu tentang deskripsi proses pembuatan arak mulai dari pengadukan, perendaman, fermentasi sampai dengan proses penyimpanan di “al-dan” atau botol arak sampai menjadi sebuah arak murni. Selain itu kedua penyair juga bercerita mengenai manfaat arak yang mampu mengusir rasa sedih. Sedangkan perbedaan dari kedua puisi tersebut bahwasannya metode yang dipakai Rudaki  dalam mendeskripsikan proses pembuatan arak adalah metode kināyat yaitu menggunakan kata lain sebagai pengganti dari kata aslinya. Sedangkan Abu Nawas cendrung lebih arīh atau gambalang dalam mendeskripsikan proses tersebut. Isi puisi Rudaki juga lebih luas dan lebih detail ketimbang isi puisi Abu Nawas.

Published
2022-06-30